Barusan gua blogwalking nih cemanceman setelah sekian lama tidak melakukan aktivitas seperti itu.
Nah gak sengaja gua nemu blog ini http://hotcheerfullparanoidsimple.blogspot.com dan isinya bagus-bagus loh ayoo semuanya visit it!! (loh ko jadi promo)
Terus gua mentok di satu artikel yang berjudulkan UNDERDOG is COOL yang diambil dari GADIS.co.id dengan judul aslinya The Underdog (waah berarti si artikel ini sudah berganti nama 3 kali ya sama ini wk)
bentar-bentar..Gadis? itukan majalah buat cewe. Berarti ini artikel khusus buat cewe2 dong dan ga berlaku buat kita cowo2 tampan nan menggemaskan.
Eitss tunggu dulu....setelah gua telaah ternyata artikel ini bersifat universal boy..Jadi buat cewe cowo bahkan cewo (?)
Ya setelah dibaca ternyata isi artikel itu keren loh cemanceman.
Jadi isinya begini nih :
Oh iya artikelnya gua garis miringin semua ya ceman ntar kalo ada kata2 yg tegak berdiri itu berarti opini gua ehe having enjoy it
Nggak perlu sebel, bete atau kehilangan percaya diri saat kita dipandang “sebelah mata”.
Faktor umur, pengalaman yang nggak seberapa, prestasi yang kurang menonjol bahkan penampilan fisik, bisa bikin seseorang jadi underdog alias nggak diperhitungkan<--(definisi underdog). Misalnya nih, karena nggak pernah mendapat ranking di kelas, kita jadi nggak dianggap sebagai “saingan” dalam pelajaran matematika. Atau karena masih sekolah, kita sering dinilai nggak memahami permasalahan yang serius. Biarpun terkesan nggak menyenangkan, tapi ada sisi lain (yang kadang cukup menguntungkan) dari posisi underdog. Yaitu:
Faktor umur, pengalaman yang nggak seberapa, prestasi yang kurang menonjol bahkan penampilan fisik, bisa bikin seseorang jadi underdog alias nggak diperhitungkan<--(definisi underdog). Misalnya nih, karena nggak pernah mendapat ranking di kelas, kita jadi nggak dianggap sebagai “saingan” dalam pelajaran matematika. Atau karena masih sekolah, kita sering dinilai nggak memahami permasalahan yang serius. Biarpun terkesan nggak menyenangkan, tapi ada sisi lain (yang kadang cukup menguntungkan) dari posisi underdog. Yaitu:
- Pandangan orang nggak mendefinisikan kemampuan kita yang sebenarnya. Maksudnya, sebagaimanapun orang menganggap sepele diri kita, hal itu nggak mempengaruhi kualitas yang kita miliki. "Iya sekali..Jadi terserah deh orang mau bilang apa juga toh omongan mereka ga 100% bener kan. Lagian yang tau lebih jauh dirikita itu ya kita sendiri ye ga?"
- Sebaliknya, posisi underdog justru bikin kita nggak terbebani dengan ekspektasi orang lain. "Yang ini setuju bangaawd deh. Jadi kita gaada beban dalam mengerjakan sesuatu hal. Kita ga perlu berpikiran membuat sesuatu karya itu harus paling bagus walaupun hasilnya nanti emang bagus. Berbeda kan dengan mereka yang memang asalnya sudah dianggap jago maka pikiran mereka pasti terbebani dan ditakuti oleh ekspektasi2 orang lain nantinya. Bakal bagus ga ya. Kalo jelek gua diledek ga ya. Kalo jelek mereka masih nganggep gua jago gak ya. Dan sejuta macam lagi pikiran2 yg menghantuinya."
- Saat kita berhasil memperlihatkan kemampuan, akan muncul efek “surprise”. Hal ini bikin kita makin diperhatikan dan kesuksesan pun makin terasa. Misalnya, saat band kita yang “nggak dianggap”, ternyata bisa tampil keren di pensi sekolah. Hal ini pasti akan lebih menjadi buah bibir, dibanding dengan orang lain yang bakatnya sudah terlihat. "Iya ini kelanjutannya yang tadi. Pasti kalo kita sukses nanti, kita bakal ngerasain indahnya dunia(loh?). Ya maksudnya, kalo karya kita berhasil diterima oleh mereka, kita pasti akan menggemparkan dunia(alah lebai bang). Ya semacam itulah kita bakal mulai dilihat dengan dua mata. Dan kita akan merasakan efek bangga tersendiri karna karya kita yang dianggap emang biasa aja, jadi bagus. Pasti orang2 juga bakal heboh lah dengan kita yang dari kalangan biasa aja bisa membuat sesuatu yg wow. Kan kalo misalnya yg udah ahli membuat sesuatu yg wow kan pasti sudah menjadi pemandangan biasa dan udah basi buat diomongin :p"
- Mengecoh saingan. Bila berada dalam kompetisi (baik formal ataupun informal, seperti bersaing mendapatkan gebetan), para pesaing nggak akan mengkonfrontasi atau menganggap kita saingan. Jadi bisa lebih santai, kan? "Yap. Disinilah keuntungannya. Misalnya kita mengikuti sebuah lomba karya tulis atau apalah. Si A,B,C yang emang sudah ahlinya dan emang dikenal jago membuat kaya tulisan atau karya apalah pasti bakal saling melihat sisi kelamahan masing2 dan MUNGKIN juga saling menjatuhkan.Mungkin para peserta lainnya juga bakal terfokus sama mereka. Sedangkan si Z yg dikenal biasa aja a.k.a Underdog participant dalam lomba itu, bakal tanpa beban mengikuti lomba itu karna para pesaing menganggap remeh kita tidak akan fokus dengan apa yg kita kerjakan. Disaat kita dianggap remeh seperti itu, saatnya kita tunjukkan pada mereka kalo kita bisa dan bukannya malah down."
- Secara psikologis, dipandang “sebelah mata” justru bisa memacu semangat kita untuk menampilkan yang terbaik. "Iyalah jelas. Kita pasti berusaha buat berubah dan menghasilkan sesuatu yang wah untuk melebihi hasil mereka. Motivasi kita pasti akan bertambah. Keuntungan dari dipandang sebelah mata yaitu dalam mengerjakan sesuatu hal, pikiran kita tanpa dibebani oleh tuntutan untuk jadi yang terbaik. Sebaliknya, mereka yang sudah mapan(ceileh) dalam mengerjakan sesuatunya dengan ditambah beban HARUS jadi yg terbaik. Jadi, buat yang underdog mengerjakannya bisa sambil enjoy dan ga stres."
- Jika kita mengalami kegagalan atau belum bisa menampilkan yang terbaik, kita nggak akan diomongin atau dijudge. Nothing to lose! "At least but not the last, jadi bodo amat kalo kita belum bisa nampilin yang terbaik toh mereka juga asalnya kan taunya kita biasa aja. Dan gabakal dicemooh apa2. Berbeda buat yg biasa nampilin yang terbaik, pas hasilnya jelek atau ga sesuai harapan yang lainnya, maka mereka akan kecewa dengan hasil orang itu dan pastilah timbul omongan2 negatif atau cemoohan."
Haha berbelit-belit ya omongan gua. Sorry sorry soory jek deh soalnya gua baru belajar beropini ehe.
Jadi intinya, kita ga usah stress mikirin status kita sebagai UNDERGROUND eh UNDERDOG #krik22
Malah dengan status itu kita bisa lebih enjoy dan ga terbebani dalam melakukan segala halnya (uderpressure)
Tapi kita ga boleh terlalu lama nyaman dengan status seperti ini. Kita harus tetap berusaha buat menampilkan yang terbaik di setiap ada kesempatan. Jangan buang-buang kesempatan itu jika disitulah kita bisa nampilin kekuatan asli dari diri kita :D
So, keep spirit, be creative, be different and enjoy it :))
wahhh,ya setuju ama point2 diatas, tapi jgn terus2n jadi underdog dongg :DDDD
ReplyDelete